Khasiat Ayam Dalam Dunia Mistik dan Pengobatan

Khasiat Ayam Dalam Dunia Mistik dan Pengobatan

Sabung Ayam Online – Kekuatan mistik ayam dan khasiat Ayam hadir di hampir seluruh ritual kehidupan. Persembahan kepada roh para leluhur, sebagai tumbal, penolakan santet atau guna-guna, pengusir roh halus, sampai pada upacara-upacara kelahiran, perkawinan dan kematian.

Kepercayaan masyarakat terhadap ayam sangat umum, tidak hanya terbatas pada sesajen, tentang luasnya kekuatan mistik ayam hingga khasiat Ayam digunakan untuk berbagai kepentingan.

Termasuk ketika di jalan tol Jakarta-Cikampek banyak terjadi kecelakaan lalu lintas, diberikan tumbal yang di antaranya ayam cemani. Ayam yang sekujur tubuhnya berwarna hitam termasuk lidah dan darahnya ini dipercaya mempunyai kekuatan mistik untuk menangkal musibah, santet, dan menolak bala.

Legenda-legenda yang berhubungan dengan ayam tetap terpelihara dalam masyarakat kita. Pada legenda atau dongeng Cinelaras dan Sawunggaling misalnya, seekor ayam aduan yang bertarung dalam arena adu ayam dianggap jelmaan seorang pangeran.

Di laut selatan kisah ini juga berkembang. Satu gua di daerah Sranggil-Cilacap dipercaya didiami seekor ayam jago yang tidak dapat terlihat semua orang. Ayam itu semacam kembang wijaya kusuma.

Tahun 90-an di pulau Jawa masih sering terlihat sesajen-sesejen ditemukan di atas batu-batu besar yang diatas batu besar itu biasanya terdapat pohon beringin besar, dan diantara banyak sesajen yang terdiri dari berbagai macam jenis makanan tersebut terdapat pula olahan masakan dari ayam. Terkadang juga banyak isu-isu teluh atau santet menggunakan ayam sebagai salah satu syaratnya.

1. Khasiat Ayam Sebagai Simbol Jati Diri

Ayam jago diidentikan dengan kekuasaan. Dalam masyarakat Jawa, ayam jago identik dengan perolehan suatu jabatan. Karenanya, ayam jago yang berwarna kemerahan, kekuningan atau kehitaman memberikan kekuatan mistik tertentu.

Merah berarti keberanian, hitam berarti kesetiaan, keperkasaan, misterius, dan kuning menyimbolkan keemasan, diharapkan orang tersebut terpilih dan sukses bila seekor ayam demikian dilepas.

Semuanya tidak terlepas dari kepercayaan mistik yang telah dianut leluhur. Masing-masing raja memilih jago-jagonya tersendiri, yang harus merupakan ayam jago kampung.

Untuk emmbentuk negeri yang adil dan makmur, mereka melepaskan ayam-ayam jago di tempat-tempat tertentu seperti di Gunung Lawu, Gunung Semeru, dan tempat-tempat lain yang dianggap keramat. Jago-jago ini merupakan personifikasi dari orang-orang yang akan muncul menjadi pimpinan. Jago juga mempunyai konotasi orang yang diunggulkan.

Ayam bekisar di Jawa Timur dijadikan simbol jati diri yang harus dipelihara pada setiap kantor pemerintah termasuk rumah pejabat-pejabatnya.

Keputusan ini juga menyangkut klangenan masyarakat Jawa, yaitu agar hidupnya terpelihara maka ia harus mempunyai peliharaan tertentu yang dapat mendatangkan ketentraman. Sebagai klangenan, ayam dapat didengarkan kokoknya, atau diadu sebagai hiburan.

Ayam jago juga mempunyai kekuatan mistik untuk menjadmin tegaknya suatu negara. Dalam biografi Sultan Hamengkubuwono IX diceritakan tentang pertemuan Sri Sultan dengan seekor ayam.

Sri Sultan mempunyai keyakinan bahwa Indonesia saat itu mengalami suatu musibah, belum bisa mencapai kemakmuran karena beberapa persyaratan masih “tidak beraturan”, antara lain ada ayam jantan jenis tertentu yang belum diketahui.

Akhirnya ketika Sri Sultan pergi ke suatu daerah dan melihat ayam yang sedang bertarung, ternyata itulah ayam yang dicari, kepercayaan-kepercayaan ini memang sulit untuk dibuktikan kebenarannya, tapi untuk disangkal sama sekali juga tidak bisa atau tidak ada yang mampu memberikan bukti penyangkalannya.

2. Khasiat Ayam Untuk Persembahan

Sesajen diberikan sebagai negosiasi seseorang dengan roh atau makhluk halus penghuni suatu tempat.

Merupakan suatu hal yang wajar bila mereka yang meyakininya memberikan sesajen pada penghuni rumah atau suatu tempat karena kita akan mengusirnya dari tempat tinggalnya.

Seperti halnya memberikan sesajen untuk demit (atau semacam makhluk halus penghuni suatu tempat, bila permohonan telah dikabulkan maka harus memberikan hidangan ke tempat keramat itu yang terdiri dari nasi, ayam, kue kacang ditambah biasanya kembang tujuh rupa atau bunga-bungaan.

Ayam sesajen dimasak utuh tanpa dipotong-potong (ingkung). Ingkung dimasak khusus baik dipanggang, digoreng, atau diopor, di bakakak (sunda) sesuai permintaan dari leluhur atau yang akan diberi persembahan. Ketentuan ini didapat setelah ada petunjuk dari leluhur bahwa ayam itu harus dimasak demikian.

3. Khasiat Ayam Dijadikan Pertanda Alam

Kepercayaan ini berkembang sangat kuat bahkan pada masyarakat modern. Korelasi ayam dengan kehidupan spiritual memang sangat erat.

Namun saat tulisan ini dipublish belum ditemukan justifikasi mengapa nilai mistik ayam begitu kuat, juga untuk hal-hal yang bersifat kasuistik seperti memelihara ayam-ayam tertentu, tapi di jawa, kesempurnaan seorang laki-laki dilihat dari kepemilikan burung perkutut, bukan ayam.

Demikian besarnya kekuatan magis ayam dalam kehidupan sehingga sosok ayam juga dijadikan pertanda suatu kejadian. Kokok ayam yang terdengar saat seorang bayi dilahirkan merupakan pertanda bahwa sang bayi akan menjadi jago atau pemimpin.

Tapi bila saat itu ayam betina berkotek, pertanda bayi adalah hasil hubungan gelap. Bencana alam atau kebakaran dapat ditandai dengan munculnya ayam berkaki empat atau ayam aneh lainnya.

4. Khasiat Ayam Sebagai Makna Suatu Peristiwa

Ayam dihadirkan dalam upacara atau selamatan untuk maksud-maksud tertentu. Nilai spiritualnya dalam sehingga dapat menjadi panutan sepanjang hidup. Kebenarannya juga sangat kuat hingga mempengaruhi tindakan selanjutnya.

Pada upacara pitonan atau selamatan tujuh bulan setelah bayi lahir ayam jago menjadi bagian upacara ritual. Upacara ini dipimpin oleh seorang dukun wanita yang memulai upacara saat ayam berkokok.

Sang bayi dimasukkan ke dalam sangkar bersama seekor ayam jantan bila bayi itu laki-laki dan seekor ayam betina bila bayi itu perempuan. Ayam ini dipelihara terus dengan baik agar si bayi panjang umur. Lalu bayi disodorkan keranjang bambu berisi nasi kuning dan kepingan uang logam.

Bila ia membuang-buang nasi dan keping uang berarti ia akan hidup boros, dan akan hidup hemat bila ia tidak berlaku demikian. Selanjutnya kaki bayi dijejakkan pada tanah dan diberi cakar ayam. Ini menyiratkan bahwa ia hars berusaha mencari amakan sebagaimana halnya ayam yang mengais-ngais tanah.

Ayam juga menjadi wujud kejahatan. Tuyul pencuri padi yang biasa disebut gebleg berwujud ayam. Walaupun wujudnya ayam, bila berjalan kakinya dihentakkan dengan kuat sehingga berbunyi “…bleg-bleg..”. dengan mengibaskan sayapnya, padi curian yang disimpan dibawah sayapnya akan berjatuhan di lumbung pemilik tuyul.

Tidak hanya ayam, telur ayam terutama telur ayam kampung juga sering digunakan dalam berbagai upacara. Telur ayam kampung dianggap bernyawa hingga mempunyai semacam kekuatan.

Dalam upacara tingkeban adalah upacara bulan ketujuh masa kehamilan anak pertama, telur termasuk dalam sajian yang akan diberikan pada dukun bayi. Hal ini menandai bahwa sebelum dilahirkan setiap orang adalah sebutir telur.

5. Khasiat Ayam Sebagai Bahan Obat

Sebagai seorang pakar hongsui dan ahli pengobatan tradisional China, Kwan Tie Hsiang mengakui kekuatan ayam sebagai obat. “Umumnya digunakan kaki ayam, jenis ayam apa saja, yang digodog dengan berbagai ramuan lainnya”, katanya. Ayam kampung yang dimasak dengan sedikit arak dan dicampur dengan 9 ramuan akan berkhasiat menambah ASI dan memulihkan kekuatan ibu sehabis melahirkan.

6. Khasiat Ayam Dekat Dengan Manusia

Kwan Tie Hsiang juga menduga nilai mistik ayam banyak digunakan karena ayam termasuk hewan yang paling dekat dengan manusia. “Ayam mempunyai keistimewaan bisa terbang, berkokok, dan termasuk hewan yang rajin, katanya.

Menurut Kwan, selain ayam cemani, ayam berbulu terbalik, ayam abu-abu, ayam hitam dan ayam putih juga menjadi penolak bala. Ayam hitam dan putih ini menunjukkan dua sisi kehidupan yaitu siang dan malam. Karenanya, bila seseorang mengalami kesialan pada siang hari maka digunakan ayam putih, dan bila sial malam hari digunakan ayam hitam.

Karena merupakan hewan yang “akrab” dengan manusia, ayam tidak digunakan untuk sesuatu yang jahat seperti halnya ular,  kelabang, kalajengking, dan lain-lain, malahan ayam dapat membasmi hewan-hewan yang berniat buruk itu.

Namun bila ditinjau dari keberuntungan seseorang dilihat dari shio – hampir semua shio dapat memberikan keberuntungan kecuali shio tikus, kelinci, dan ayam. Orang yang ber-shio ini bila memelihara ayam akan berkurang keberuntungannya dan seirng mendapat kesialan.

Itu beberapa ulasan Ayam bukan untuk dijadikan sebagai bagian Olahraga Sabung Ayam saja, ternyata Khasiat Ayam bisa digunakan didalam dunia mistik juga. 🙂

 Baca Juga :

Related Post :